D. MENGHITUNG pH
LARUTAN ASAM DAN BASA
Soren Pieter
Lennart Sorensen (Biokimia Denmark, 1909) mengusulkan persamaan:
pX = - log X
Jika X = 10-a , maka pX =
a
Jika X = b x 10-a , maka
pX = a – log b
Contoh soal:
1. Hitunglah pH larutan yang memiliki
konsentrasi ion H+ berikut:
a. 1 x 10-3 M
b. 2 x 10-4 M
Jawab:
a. [H+] = 1 x 10-3 M → pH = - log [H+]
pH = - log [ 1 x 10-3]
pH = 3
b. [H+] = 2 x 10-4 M → pH = - log [H+]
pH
= - log [2 x 10-4]
pH = 4 - log 2
pH = 4 – 0,3
pH = 3,7
2. Hitunglah konsentrasi ion H+
jika suatu larutan memiliki pH berikut:
a. 1
b. 2 – log 2
Jawab:
a. pH = 1 → pH = - log [H+]
1 = - log [H+]
[H+] = 10-1
M
b. pH = 2 – log 2 → pH = - log [H+]
2 – log 2 = - log [H+]
[H+] =
2 x 10-2 M
Dengan demikian, kita dapat
menyatakan [H+], [OH-], Kw serta tetapan
ionisasi [Ka dan Kb] secara lebih sederhana:
pH = - log [H+]
pOH= -
log [OH-]
pKw = - log
Kw
pKa
= - log Ka
pKb
= - log Kb
Hubungan antara pH,
pOH, dan pKw dapat dijabarkan sebagai berikut:
Kw = [H+]
[OH-] = 10-14
log Kw = log
[H+] + log [OH-] = log 10-14
-log Kw =
-log [H+] - log [OH-] = -log 10-14
pKw
= pH + pOH = 14
Keasaman dan kebasaan
suatu larutan dapat kita ukur dengan melihat harga pH:
Larutan asam
: [H+] > 10-7 M atau pH < 7
Larutan
basa : [H+] < 10-7 M atau pH > 7
Larutan netral : [H+]
= 10-7 M atau pH = 7
Makin kecil ( rendah )
pH , larutan makin asam
Makin besar ( tinggi ) pH , larutan makin basa
Contoh soal:
Hitunglah pH
masing-masing larutan di bawah ini:
a. HNO3 0,01 M
b. Ca(OH)2 0,01 M
c. HF 0,01 M ( Ka = 9 x 10-4
)
d. NH4OH 0,01 M ( Kb = 10-5
)
e. Sebanyak 1,96 gram H2SO4
( Mr 98 ) dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan
5 liter. Hitunglah pH larutan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar