Protein disusun oleh molekul asam
amino melalui ikatan peptida.
Protein = ….
+ asam amino + asam amino + ….
Gugus –OH dari asam amino yang satu berikatan dengan gugus –H pada asam amino yang lain, sedangkan gugus karbonil berkonjugasi dengan gugus amino membentuk ikatan peptida.
Protein merupakan polipeptida yang dibangun oleh monomer asam amino dengan reaksi polimerisasi kondensasi. Struktur molekul asam amino secara umum digambarkan bahwa atom C mengikat 3 gugus , yaiu gugus amino, karboksil dan gugus alkil. Kombinasi lebih dari 10 asam amino disebut polipeptida.
Glisin
merupakan asam amino yang paling sederhana dengan gugus –R adalah –H
Tiga jenis asam amino yang menyusun variasi tripeptida tersebut dapat membentuk sebanyak 6 kombinasi sehingga dapat diperoleh gambaran begitu banyaknya kemungkinan hasil kombinasi molekul protein dari polipeptida. Contoh: kombinasi pada tripeptida yang disusun oleh asam amino glisin (G), alanin (A), dan valin (V) dicontohkan sebagai berikut: a. G-A-V b. A-G-V c. V-G-A
d. G-V-A e. A-V-G f. V-A-G.
Struktur asam amino dalam tata nama, tergantung dari posisi atau letak gugus amino pada atom C. Atom C yang terikat paling berdekatan dengan gugus karboksil –COOH pada molekul asam amino disebut atom Cα (atom C nomor 2), demikian selanjutnya maka atom C nomor 3 dan nomor 4 dinamakan atom Cβ dan Cγ.
Tiga jenis asam amino yang menyusun variasi tripeptida tersebut dapat membentuk sebanyak 6 kombinasi sehingga dapat diperoleh gambaran begitu banyaknya kemungkinan hasil kombinasi molekul protein dari polipeptida. Contoh: kombinasi pada tripeptida yang disusun oleh asam amino glisin (G), alanin (A), dan valin (V) dicontohkan sebagai berikut: a. G-A-V b. A-G-V c. V-G-A
d. G-V-A e. A-V-G f. V-A-G.
Struktur asam amino dalam tata nama, tergantung dari posisi atau letak gugus amino pada atom C. Atom C yang terikat paling berdekatan dengan gugus karboksil –COOH pada molekul asam amino disebut atom Cα (atom C nomor 2), demikian selanjutnya maka atom C nomor 3 dan nomor 4 dinamakan atom Cβ dan Cγ.
Asam amino dibagi menjadi dua macam berdasarkan
keperluannya untuk tubuh, yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang
tidak dapat dibuat (disintesis) oleh tubuh, sedang asam amino nonesensial sudah
ada dalam tubuh kita, karena asam amino ini dapat dibuat oleh tubuh itu
sendiri.
Tabel: Asam-asam Amino
Esensial dan Nonesensial.
Asam Amino Esensial
|
Asam Amino Nonesensial
|
Leusin
|
Glisin
|
Isoleusin
|
Alanin
|
Treonin
|
Serin
|
Metionin
|
Sistein
|
Lisin
|
Asam
Aspartik
|
Fenilalanin
|
Tirosin
|
Arginin
|
Prolin
|
Histidin
|
Asparagin
|
Protein merupakan bahan dasar protoplasma dan terdapat pada semua organism hidup. Protei banyak terdapat pada daging, kulit, dan rambut.
alhamdulillah... trimakasih ats materinya mudah2n bisa bermanfaat tuk kita semua.. "amin"
BalasHapusalangkah baiknya ditambah lagi u/ memperluas wawasan dan ilmu kita
trimakasih..