Kamis, 09 Februari 2012

Protein, Asam amino dan Ikatan peptida



Protein disusun oleh molekul asam amino melalui ikatan peptida.
Protein = …. + asam amino + asam amino + ….
 

   Gugus –OH dari asam amino yang satu berikatan dengan gugus –H pada asam amino yang lain, sedangkan gugus karbonil berkonjugasi dengan gugus amino membentuk ikatan peptida.
           
  Protein merupakan polipeptida yang dibangun oleh monomer asam amino dengan reaksi polimerisasi kondensasi. Struktur molekul asam amino secara umum digambarkan bahwa atom C mengikat 3 gugus , yaiu gugus amino, karboksil dan gugus alkil. Kombinasi lebih dari 10 asam amino disebut polipeptida.
   Glisin merupakan asam amino yang paling sederhana dengan gugus –R adalah –H  
Tiga jenis asam amino yang menyusun variasi tripeptida tersebut dapat membentuk sebanyak 6 kombinasi sehingga dapat diperoleh gambaran begitu banyaknya kemungkinan hasil kombinasi molekul protein dari polipeptida. Contoh: kombinasi pada tripeptida yang disusun oleh asam amino glisin (G), alanin (A), dan valin (V) dicontohkan sebagai berikut: a. G-A-V   b. A-G-V   c. V-G-A  
d. G-V-A   e. A-V-G   f. V-A-G. 

   Struktur asam amino dalam tata nama, tergantung dari posisi atau letak gugus amino pada atom C. Atom C yang terikat paling berdekatan dengan gugus karboksil –COOH pada molekul asam amino disebut atom Cα (atom C nomor 2), demikian selanjutnya maka atom C nomor 3 dan nomor 4 dinamakan atom Cβ dan Cγ. 
   Asam amino dibagi menjadi dua macam berdasarkan keperluannya untuk tubuh, yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat (disintesis) oleh tubuh, sedang asam amino nonesensial sudah ada dalam tubuh kita, karena asam amino ini dapat dibuat oleh tubuh itu sendiri.
Tabel: Asam-asam Amino Esensial dan Nonesensial.
Asam Amino Esensial
Asam Amino Nonesensial
Leusin
Glisin
Isoleusin
Alanin
Treonin
Serin
Metionin
Sistein
Lisin
Asam Aspartik
Fenilalanin
Tirosin
Arginin
Prolin
Histidin
Asparagin

 Protein merupakan bahan dasar protoplasma dan terdapat pada semua organism hidup. Protei banyak terdapat pada daging, kulit, dan rambut.
 

1 komentar:

  1. alhamdulillah... trimakasih ats materinya mudah2n bisa bermanfaat tuk kita semua.. "amin"
    alangkah baiknya ditambah lagi u/ memperluas wawasan dan ilmu kita
    trimakasih..

    BalasHapus