1. Reaksi Asam dengan Basa menghasilkan Garam dan Air
Asam + Basa → Garam + Air
Oleh karena air bersifat netral, maka reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan. Reaksi asam dengan basa disebut juga reaksi penggaraman.
Apakah yang terjadi dengan ion negative
sisa asam dan ion positif basa ?
Ion-ion ini akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut
garam.
Apabila garam yang terbentuk itu mudah larut dalam air, maka
ionnya akan tetap dalam larutan. Tetapi, jika garam itu sukar larut dalam air,
maka ionnya akan bergabung membentuk endapan.
Contoh; a. Larutan asam klorida + larutan natrium hidroksida → natrium
klorida + air
HCl (aq) +
NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O(aq)
NaCl adalah garam yang
mudah larut dalam air. Jadi, ion-ion Na+ dan Cl-
tetap dalam larutan. Apablia larutan
itu diuapkan akan didapat Kristal natrium klorida (NaCl).
b. Larutan barium hidroksida dengan larutan asam
sulfat menghasilkan endapan barium sulfat dan air.
Ba(OH)2
(aq) + H2SO4 (aq) → BaSO4 (s) + 2H2O
(l)
BaSO4 adalah garam yang sukar larut dalam air.
Jadi, ion Ba2+ dan ion SO42- segera bergabung
membentuk endapan BaSO4.
Walaupun reaksi asam-basa disebut reaksi penetralan, tetapi
hasil reaksi itu (garam) tidak selalu bersifat netral. Garam dari asam kuat dan
basa kuat bersifat netral; Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat
asam; Garam dari asam lemah dan basa
kuat bersifat basa.
Asam + basa → garam + air
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) +
H2O(l)
2HCl(aq) + Ba(OH)2(aq) → BaCl2(aq)
+ H2O(l)
H2SO4(aq) + 2NaOH(aq) → Na2SO4(aq)
+ 2H2O(l)
H2SO4(aq) + Ba(OH)2(aq) →
BaSO4(s) + 2H2O(l)
HNO3(aq) + KOH(aq) → KNO3(aq) +
H2O(l)
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq)
+ H2O(l)
Oksida asam + basa →
garam + air
SO3(g) + 2NaOH(aq) → Na2SO4(aq)
+ H2O(l)
Cl2O7(aq) + 2KOH(aq) → 2KClO4(aq)
+ H2O(l)
N2O5(aq) + Ba(OH)2(aq) →
Ba(NO3)2(aq) + H2O(l)
SO3(g) + Ca(OH)2(aq) → CaSO4(aq)
+ H2O(l)
Oksida basa + asam → garam + air
Na2O(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq)
+ H2O(l)
K2O(s) + H2SO4(aq) → K2SO4(aq) + H2O(l)
BaO(s) + 2HNO3(aq) → Ba(NO3)2(aq)
+ H2O(l)
CaO(s) + 2HBr(aq) → CaBr2(aq)
+ H2O(l)
Oksida asam + oksida basa
→ garam
CO2(g) + CaO(s) → CaCO3(s)
SiO2(s) + CaO(s) → CaSiO3(s)
1. Reaksi Asam dengan Basa menghasilkan Garam dan Air
Asam + Basa → Garam + Air
Oleh karena air
bersifat netral, maka reaksi asam dengan
basa disebut reaksi penetralan. Reaksi asam dengan basa disebut juga reaksi penggaraman.
Apakah yang terjadi dengan ion negative
sisa asam dan ion positif basa ?
Ion-ion ini akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut
garam.
Apabila garam yang terbentuk itu mudah larut dalam air, maka
ionnya akan tetap dalam larutan. Tetapi, jika garam itu sukar larut dalam air,
maka ionnya akan bergabung membentuk endapan.
Contoh; a. Larutan asam klorida + larutan natrium hidroksida → natrium
klorida + air
HCl (aq) +
NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O(aq)
NaCl adalah garam yang
mudah larut dalam air. Jadi, ion-ion Na+ dan Cl-
tetap dalam larutan. Apablia larutan
itu diuapkan akan didapat Kristal natrium klorida (NaCl).
b. Larutan barium hidroksida dengan larutan asam
sulfat menghasilkan endapan barium sulfat dan air.
Ba(OH)2
(aq) + H2SO4 (aq) → BaSO4 (s) + 2H2O
(l)
BaSO4 adalah garam yang sukar larut dalam air.
Jadi, ion Ba2+ dan ion SO42- segera bergabung
membentuk endapan BaSO4.
Walaupun reaksi asam-basa disebut reaksi penetralan, tetapi
hasil reaksi itu (garam) tidak selalu bersifat netral. Garam dari asam kuat dan
basa kuat bersifat netral; Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat
asam; Garam dari asam lemah dan basa
kuat bersifat basa.
Asam + basa → garam + air
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) +
H2O(l)
2HCl(aq) + Ba(OH)2(aq) → BaCl2(aq)
+ H2O(l)
H2SO4(aq) + 2NaOH(aq) → Na2SO4(aq)
+ 2H2O(l)
H2SO4(aq) + Ba(OH)2(aq) →
BaSO4(s) + 2H2O(l)
HNO3(aq) + KOH(aq) → KNO3(aq) +
H2O(l)
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq)
+ H2O(l)
Oksida asam + basa →
garam + air
SO3(g) + 2NaOH(aq) → Na2SO4(aq)
+ H2O(l)
Cl2O7(aq) + 2KOH(aq) → 2KClO4(aq)
+ H2O(l)
N2O5(aq) + Ba(OH)2(aq) →
Ba(NO3)2(aq) + H2O(l)
SO3(g) + Ca(OH)2(aq) → CaSO4(aq)
+ H2O(l)
Oksida basa + asam → garam + air
Na2O(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq)
+ H2O(l)
K2O(s) + H2SO4(aq) → K2SO4(aq) + H2O(l)
BaO(s) + 2HNO3(aq) → Ba(NO3)2(aq)
+ H2O(l)
CaO(s) + 2HBr(aq) → CaBr2(aq)
+ H2O(l)
Oksida asam + oksida basa
→ garam
CO2(g) + CaO(s) → CaCO3(s)
SiO2(s) + CaO(s) → CaSiO3(s)
Reaksi Amonia dengan Asam
Reaksi amonia dengan asam merupakan reaksi asam-basa
Bronsted-Lowry. NH3 menarik H+ (proton) dari asam
membentuk NH4+ (ion amonium).NH4+ (
Ion ammonium) kemudian bergabung dengan ion sisa asam membentuk garam.
NH3 +ASAM → GARAM AMONIUM
Contoh: Reaksi NH3 dengan
HCl
Persamaan reaski: NH3(g) + HCl(aq)
→ NH4Cl(aq)
Contoh: Reaksi NH3
dengan H2SO4
Persamaan reaksi: 2NH3(g)
+ H2SO4(aq) → (NH4)2SO4(aq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar