Selasa, 31 Januari 2012

Titrasi Asam-Basa


Kapan asam dikatakan telah menetralkan basa atau sebaliknya?
    Asam dikatakan telah menetralkan basa (atau sebaliknya) bila jumlah mol keduanya telah sama. Keadaan ini dinamakan titik ekuivalen, dan untuk menentukan titik ekuivalen dalam suatu penetralan diperlukan tindakan yang sangat hati-hati pada saat asam ditambahkan pada basa (atau sebaliknya ). Pekerjaan ini dapat dilakukan melalui titrasi.



    Titrasi adalah suatu metode analisis kimia yang memungkinkan kita dapat menentukan  jumlah yang pasti dari suatu larutan dengan mereaksikannya dengan larutan lain yang konsentrasinya telah diketahui (larutan baku).Dalam titrasi larutan baku ditempatkan dalam buret (tabung panjang dengan skala volume dan kran penetes). Larutan ini kemudian disebut larutan penitrasi, sedangkan larutan lainnya ditempatkan dalam labu Erlenmeyer dan disebut laruratan yang dititrasi.
Selama titrasi berlangsung, penitrasi diteteskan secara perlahan ke dalam larutan yang dititrasi, sampai tercapai titik ekuivalen. Untuk mengetahui titik ekuivalen, ke dalam larutan yang dititrasi diteteskan beberapa tetes larutan indicator. Tepat pada saat seluruh zat habis bereaksi, larutan indicator akan berubah warnanya. Pada saat ini penetesan harus dihentikan, dan saat di mana indicator telah berubah warna dinamakan titik akhir titrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar