Jumat, 24 Februari 2012

S (kelarutan) dan Ksp ( hasil kali kelarutan )

A.     Kelarutan (s)
 
    Kelarutan ( s = solubility ) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu. Satuan kelarutan biasanya dinyatakan dalam gram/Liter atau mol/Liter.
    AxBy (s)    XAy+(aq) + YBx- (aq)
        S                XS           YS
             Ksp = [Ay+]x [Bx-]y
                     = (xs)x (ys)y
                     = (xx sx) (yy sy)
                     = xx yy s(x+y)
Contoh 1:  Harga Ksp Ag2S adalah 10-49 , berapa kelarutan senyawa ini dalam air?
Jawab:    Ag2S 2Ag+ + S2-
                     s          2s       s
                    Ksp = [Ag+]2 [S2-]
                  10-49 =   (2s)(s)
                   10-49 =    4s3
                             
                         S  =     2,92 x 10 -17
Maka kelarutan Ag2S sebesar 2,92 x 10-17 M
Contoh 2:  Pada suhu tertentu, kelarutan AgIO3 adalah 2 x 10-6 mol/Liter, tentukan tetapan hasil kali kelarutannya!
Jawab:  AgIO3 Ag+ + IO3-
                  s              s       s
Kelarutan(s)  AgIO3 = 2 x 10-6 M = [Ag+] = [IO3-]
Ksp = [Ag+] [IO3-]
        =    (s)        (s)
        = ( 2 x 10-6) ( 2 x 10-6)
        =   4 x 10-12
Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh factor-faktor berikut:
1.      Suhu
Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan.
2.      Jenis pelarut
a.      Senyawa polar mudah larut dalam pelarut polar
Contoh: Garam dapur (NaCl), Gula (C12H22O11), Alkohol (R-OH), dan semua asam mudah larut dalam air
b.      Senyawa non polar mudah larut dalam pelarut non polar
Contoh: Lemak mudah larut dalam minyak

B.      Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Hasil Kali Kelarutan (Ksp) adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air,  Setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya.
Contohgaram-garam yang sukar larut:BaSO4 , AgCl ,dan HgF2



3.      Pengaruh ion senama terhadap kelarutan
Ag2CrO4 (s)    2Ag+(aq) + CrO42- (aq)   (larutan jenuh)
Penambahan larutan AgNO3 atau K2CrO4 akan memperbesar konsentrasi ion Ag+ atau ion CrO42- dalam larutan.
AgNO3 (aq) → Ag+ (aq) + NO3- (aq)
K2CrO4 (aq) → 2K+ (aq) + CrO42- (aq)
Sesuai asas Le Chatelier tentang pergeseran kesetimbangan, penambahan konsentrasi ion Ag+ atau ion CrO42- akan menggeser kesetimbangan kekiri. Akibatnya jumlah Ag2CrO4
Yang larut menjadi berkurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ion senama memperkecil kelarutan.
Contoh 3: Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10-4 M. Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01 M!
Jawab:   Ksp Ag2CrO4 = 4s3 = 4(10-4)3 = 4 x 10-12
                       Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 [CrO42-]
               4 x 10-12 = [Ag+]2 x 10-2
                  [Ag+]    = 2 x 10 -5 M
               Ag2CrO4 → 2Ag+ + CrO42-
Jadi, kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 adalah 10-5 M.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar